Di antara cinta yang hadir menyapa
Hanya cinta DIA tiada dusta berbicara
Walaupun wujudnya tak nampak di mata
Tetap ku rasakan kelembutan sentuhan-Nya
Puji dan puja tak lagi rahsia
Tiada sembunyi walaupun darjatnya berbeda
Tak pernah menjauh hakikat kasih-Nya
Biarpun diri yang menghampiri penuh nista
Penuh malu ku bersuara
Merayu kesempurnaan kasih-Nya
Masih mau untuk memandang
Diriku yang hina
Ingin ku miliki seluruh cinta-Nya
Dan sepenuh hati menghulurkan kasih pada-Nya
Tetapi ku bimbang pesona yang maya
Akan menjadi penghalang rindu kepada-Nya
Sesungguhnya diri tak pernah upaya
Mengejar derasnya tarian waktu dan usia
Apakah dapatku meraih cinta-Nya
Sebelum terhenti nadi ini selamanya
Hanya cinta DIA tiada dusta berbicara
Walaupun wujudnya tak nampak di mata
Tetap ku rasakan kelembutan sentuhan-Nya
Puji dan puja tak lagi rahsia
Tiada sembunyi walaupun darjatnya berbeda
Tak pernah menjauh hakikat kasih-Nya
Biarpun diri yang menghampiri penuh nista
Penuh malu ku bersuara
Merayu kesempurnaan kasih-Nya
Masih mau untuk memandang
Diriku yang hina
Ingin ku miliki seluruh cinta-Nya
Dan sepenuh hati menghulurkan kasih pada-Nya
Tetapi ku bimbang pesona yang maya
Akan menjadi penghalang rindu kepada-Nya
Sesungguhnya diri tak pernah upaya
Mengejar derasnya tarian waktu dan usia
Apakah dapatku meraih cinta-Nya
Sebelum terhenti nadi ini selamanya
No comments:
Post a Comment